Selasa, 16 November 2010

teori genetika burung kenari

ISTILAH “ F “   UNTUK  KETURUNAN CANARY

Para penghobi unggas khususnya Kenari tentunya tidak asing dengan istilah ; kenari  lokal, impor, F1, F2, F3 dan AF. Dalam tulisan ini kami akan berbagi pengalaman tentang Istillah “ F “ yang biasa kita dengar, mungkin topik tulisan  sudah ada yang menulisnya akan tetapi anggaplah tulisan ini merupakan pelengkap bagi yang memerukannya.  Dibeberapa  daerah  penafsiran Istilah “ F “  berbeda-beda, namun hal itu bukanlah merupakan patokan mutlak untuk menentukan kenari itu berkualitas.  Di Yogyakarta  istilah  istilah “ F ”  akan berbeda dengan di Surabaya, Malang,  Cirebon, Bandung, Jakarta  atau didaerah lain di Indonesia.
Teori Genetika oleh ilmuan  Gregor Johann Mendel, berpendapat  “ F ” = merupakan singkatan   dari kata Filial yang berarti  Keturunan. Dalam setiap perkawinan / persilangan  menurut  Mendel  akan  mewarisi  Hereditas  sifat induknya (parental).
Secara Hereditas (pewaris sifat dari induk kepada keturunannya) Mendel berpendapat,  sbb :
1.         Hibrid (hasil persilangan antara dua individsu dengan tanda beda)  memiliki sifat yang mirip dengan induknya dan setiap hibrid mempunyai sifat yang sama dengan hibrid yang lain dari spesies yang sama.
2.         Karakter atau sifat dari keturunan suatu hibrid selalu timbul kembali secara teratur dan inilah yang memberi petunjuk kepada Mendel bahwa tentu ada faktor-faktor tertentu yang mengambil peran dalam pemindahan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya  (gen).
3.         Faktor keturunan, mengikuti distribusi yang logis.
Teori ini secara langsung  dipraktek  dipenangkaran kami, tebukti benar seperti  yang didivinisikan Mendel, dalam penyilangan kami menggunakan indukan (jantan) Kenari impor Yorkshire dan Lizard,  disilangkan dengan indukan (betina) kenari Local . Penyilangan yang kami lakukan  dengan memperhatikan   aspek  ; Parental (indukan) dan Fenotipe (karakter/sifat yang dapat diamati seperti ; bentuk,  warna, suara, dll) dari bakal calon indukan, dengan hasil,  sebagai berikut   :
1.      Kenari  Yorkshire (kuning) jantan dengan betina  local (bon hijau) disilangkan turunannya di-Istilahkan “ F.1 “,   dengan gen  Dominan Hereditas  50 %  Yorkshire  ;
25 % =   warna dominan kuning  berpostur                       semi Yorkshire.
25 % =   warna dominan bon hijau berpostur                    semi Yorkshire.
50 % =   warna Campuran (hijau dan kuning) berpostur   semi Yorkshire.
2.      Jika kenari  F.1 (bon hijau) jantan dengan betina  F.1 (kuning) disilangkan  dari turunan berbeda anakannya  di-Istilahkan “ F.2 “,   dengan gen  Dominan Hereditas  25 %  Yorkshire  ;
25 %    =   warna dominan  kuning berpostur  sedang  strain  Yorkshire   hilang.
25 %    =   warna dominan bon hijau berpostur  sedang  strain  Yorkshire hilang.
25 %    =   warna campuran  berpostur  sedang  strain  Yorkshire hilang.
25 %    =   warna campuran atau bon hijau / kuning berpostur  kecil.
3.      Selanjutnya jika kenari  F.2 dengan  F.2 disilangkan  dari turunan berbeda anakannya di-Istilahkan   Kenari  “  F.3 ”.

Begitu seterusnya jika  kenari    F.3 dengan  F.3 disilangkan  keturunan di-Istilah Kenari  “  F.4 ”, dan seterusnya hingga “ F “ ( ? ). Pada tahap persilangan berjenjang ini  strain Yorkshire akan hilang dan dominant menjadi kenari  berpostur kecil / local.
“ F “ (Filial) yang berarti  Keturunan, hanyalah  Istilah yang lazim dipakai oleh kalangan penangkar / penghobi kenari bukan merupakan patokan mutlak, pengklasifikasian ini secara umum bertujuan  untuk membedakan hereditas fenotipe terbaik dari hasil persilangan guna meningkatkan kualitas fenotipe menjadi kenari unggulan yang  layak tanding dan menjadi  KENARI JUARA.
by, Drs. Bagus Hariyanto, SH
{ Matrix Canary bird }
http://bagushariyanto.wordpress.com

2 komentar:

  1. klo menurut teori lain yg biasa sepaham dengan kian sing teori itu biasa dipake didaerah Jawabarat :
    YsxLokal=F1
    F1xYs =F2
    F2xYs =F3
    F3xYs =F4
    F4xYs =F5
    F5xYs =F6
    F6xYs =Fixed Strain (strain permanen)
    Klo F1xF1 = AF (Anakan F)
    sekedar sharing om

    BalasHapus
  2. Analisa Hereditas yg dilakukan oleh Rumah kenari sebenarnya sudah bagus....., akan tetapi visinya belun jelas. Saya baru melihat analisa yg jelaskan disini masih sebatas Fenotipnya saja...., kenapa tidak dianalisa dan dibahas genotipnya. Ato setidak-setidak...disebutkan apakah sampai tahap F1.. sudah cukup untuk mencetak Kenari Juara...? atokah harus sampai F2..? ato bagaimana. Hali ini sangat penting jika F1 > F2...menurut saya ya sudah stop di F1 saja.
    Sebagaimana kiota ketahui Kenari yg menjadi idaman adalah kenari yg:
    1.Daya Fighternya bagus & stabil
    2. Volume tembus/keras
    3. Lagu ngerol Panjang.

    Untuk mendapatkan itu semua apakah cukup di F1? ato harus F2...ato... yg lainnya.

    Saya kira sangat tanggung hasil persilangan jika tanpa tujuan analisa yg jelas.

    Mohon petunjuknya.

    Suwun

    BalasHapus