Selasa, 16 November 2010

teori genetika burung kenari

ISTILAH “ F “   UNTUK  KETURUNAN CANARY

Para penghobi unggas khususnya Kenari tentunya tidak asing dengan istilah ; kenari  lokal, impor, F1, F2, F3 dan AF. Dalam tulisan ini kami akan berbagi pengalaman tentang Istillah “ F “ yang biasa kita dengar, mungkin topik tulisan  sudah ada yang menulisnya akan tetapi anggaplah tulisan ini merupakan pelengkap bagi yang memerukannya.  Dibeberapa  daerah  penafsiran Istilah “ F “  berbeda-beda, namun hal itu bukanlah merupakan patokan mutlak untuk menentukan kenari itu berkualitas.  Di Yogyakarta  istilah  istilah “ F ”  akan berbeda dengan di Surabaya, Malang,  Cirebon, Bandung, Jakarta  atau didaerah lain di Indonesia.
Teori Genetika oleh ilmuan  Gregor Johann Mendel, berpendapat  “ F ” = merupakan singkatan   dari kata Filial yang berarti  Keturunan. Dalam setiap perkawinan / persilangan  menurut  Mendel  akan  mewarisi  Hereditas  sifat induknya (parental).
Secara Hereditas (pewaris sifat dari induk kepada keturunannya) Mendel berpendapat,  sbb :
1.         Hibrid (hasil persilangan antara dua individsu dengan tanda beda)  memiliki sifat yang mirip dengan induknya dan setiap hibrid mempunyai sifat yang sama dengan hibrid yang lain dari spesies yang sama.
2.         Karakter atau sifat dari keturunan suatu hibrid selalu timbul kembali secara teratur dan inilah yang memberi petunjuk kepada Mendel bahwa tentu ada faktor-faktor tertentu yang mengambil peran dalam pemindahan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya  (gen).
3.         Faktor keturunan, mengikuti distribusi yang logis.
Teori ini secara langsung  dipraktek  dipenangkaran kami, tebukti benar seperti  yang didivinisikan Mendel, dalam penyilangan kami menggunakan indukan (jantan) Kenari impor Yorkshire dan Lizard,  disilangkan dengan indukan (betina) kenari Local . Penyilangan yang kami lakukan  dengan memperhatikan   aspek  ; Parental (indukan) dan Fenotipe (karakter/sifat yang dapat diamati seperti ; bentuk,  warna, suara, dll) dari bakal calon indukan, dengan hasil,  sebagai berikut   :
1.      Kenari  Yorkshire (kuning) jantan dengan betina  local (bon hijau) disilangkan turunannya di-Istilahkan “ F.1 “,   dengan gen  Dominan Hereditas  50 %  Yorkshire  ;
25 % =   warna dominan kuning  berpostur                       semi Yorkshire.
25 % =   warna dominan bon hijau berpostur                    semi Yorkshire.
50 % =   warna Campuran (hijau dan kuning) berpostur   semi Yorkshire.
2.      Jika kenari  F.1 (bon hijau) jantan dengan betina  F.1 (kuning) disilangkan  dari turunan berbeda anakannya  di-Istilahkan “ F.2 “,   dengan gen  Dominan Hereditas  25 %  Yorkshire  ;
25 %    =   warna dominan  kuning berpostur  sedang  strain  Yorkshire   hilang.
25 %    =   warna dominan bon hijau berpostur  sedang  strain  Yorkshire hilang.
25 %    =   warna campuran  berpostur  sedang  strain  Yorkshire hilang.
25 %    =   warna campuran atau bon hijau / kuning berpostur  kecil.
3.      Selanjutnya jika kenari  F.2 dengan  F.2 disilangkan  dari turunan berbeda anakannya di-Istilahkan   Kenari  “  F.3 ”.

Begitu seterusnya jika  kenari    F.3 dengan  F.3 disilangkan  keturunan di-Istilah Kenari  “  F.4 ”, dan seterusnya hingga “ F “ ( ? ). Pada tahap persilangan berjenjang ini  strain Yorkshire akan hilang dan dominant menjadi kenari  berpostur kecil / local.
“ F “ (Filial) yang berarti  Keturunan, hanyalah  Istilah yang lazim dipakai oleh kalangan penangkar / penghobi kenari bukan merupakan patokan mutlak, pengklasifikasian ini secara umum bertujuan  untuk membedakan hereditas fenotipe terbaik dari hasil persilangan guna meningkatkan kualitas fenotipe menjadi kenari unggulan yang  layak tanding dan menjadi  KENARI JUARA.
by, Drs. Bagus Hariyanto, SH
{ Matrix Canary bird }
http://bagushariyanto.wordpress.com

sejarah burung kenari

Perjalanan Panjang Burung Kenari

blog41402 – 1496 Seperti yang kita ketahui bahwa pada abad ke-15, Jean de Bethencourt membawa burung kenari untuk pertama kali ke Spanyol dan kemudian ke Perancis, selama Penaklukan Kepulauan Kenari (Canary Islands) untuk Raja Carlos VII dari kerajaan Spanyol. Pada masa itu juga, Henry the Navigator tiba di Azores dan membawa burung kenari pertama ke Portugal dan kemungkinan ke Inggris.
Kerajaan adalah tempat favorit untuk memelihara kenari. Para pendeta di Spanyol juga mencari tambahan nafkah dengan mengembang biakkan, menjual dan mengekspor. Burung kenari yang dijual oleh para pendeta hanyalah yang berjenis jantan saja, sehingga membuat pengendalian penjualan dengan cara monopoli karena hanya mereka sajalah yang bisa mengembang biakkan, hal ini berlangsung bertahun-tahun.
1545 Menurut tulisan Conrad Von Gesner, pakar ilmu hewan moderen, burung kenari juga sudah ditemukan dan dipelihara di Inggris.
“Burung-burung kenari tersebut di sini, di Inggris, dinamakan sugar birds dan hanya orang kaya saja yang mampu memelihara …”
Pada waktu yang sama juga diinformasikan bahwa burung kenari dipelihara di Flanders. Menurut sejarawan, pada akhir abad ke-15 Spanyol menaklukkan Amerika dan kembali merebut Grenada dari tangan musuh. Putra dari Juana dan Felipe, Carlos I dari Spanyol dan Kaisar V dari Jerman mewarisi beberapa negara di Eropa, termasuk Flanders, Holland, Luxemburg dan Burgundy, dengan dalih adanya perdagangan dan hubungan darah antara daerah ini dan Spanyol.
1556 Dicatat oleh sejarah bahwa burung kenari pertama tiba di Amerika tetapi masih jarang ditemukan sampai dengan akhir abad ke-19.
1575 Selama pemerintahan Felipe II dari Spanyol (1575 – 1598) pengungsi yang taat beragama dari the Lower Country (Netherlands) tiba di kota Norwich di Inggris. Pengungsi ini membawa burung kenari yang kelak akan menjadi cikal bakal kenari jenis Norwich.
1585 Pada tahun ini diyakini bahwa burung kenari berwarna kuning pertama diberikan oleh Sir Walter Raleigh kepada Ratu Elizabeth I. Untuk menghargai peristiwa ini, Shakespeare menggubah soneta yang menceritakan bagaimana sang Ratu mengubah burung kenari menjadi emas.
1622 Sekitar abad ke-16, burung kenari telah dikembang biakkan di Itali, mereka mungkin mendapatkan burung betina dari perdagangan gelap atau kesalahan identifikasi jenis kelamin ketika mereka mengimpor dari Spanyol. The Leyend of the Island of Elba (1622), sebuah tulisan dari Giovanni Pietro de Olina yang menceritakan tentang sebuah kapal Spanyol berlayar menuju Lighorn yang dilanda badai dan harus berlabuh di pantai antara Pulau Elba dan Tuscany, terlihat ada sebuah muatan burung kenari yang dilepaskan dan kemudian hidup di pedalaman. Orang Italia dengan segera mengambil kesempatan dari kecelakaan tersebut, mengembang biakkan dan memperdagangkan produksinya. Pedagang burung membawa burung kenari sepanjang pegunungan Alpen sempai Tyrol di Jerman.
1667 Burung kenari berwarna Putih Dominan terlihat di Jerman.
1685 Huguenot melarikan diri dari Perancis ke Edinburgh di Inggris dan membawa burung kenarinya, yang kelak menjadi cikal bakal kenari jenis Lizard dan jenis yang telah punah sejak lama (1830), London Fancy.
1700 Kenari jenis Saxon terkenal di Jerman dan di negara sekitarnya, kenari ini adalah leluhur dari Colorbred Canary (burung kenari warna).
1709 Hervieux de Chanteloup menerbitkan bukunya, Nouveau Traité au Serins, yang di dalamnya terdapat daftar 29 variasi warna kenari, termasuk Lizard, Crested, mata merah, intensif dan lain sebagainya.
1713 Ada dokumen tertulis dan pernyataan adanya burung yang memiliki lagu seperti air, yang kelak menjadi cikal bakal dari burung kenari jenis Malinois atau Waterslager.
1750 Sekitar tahun ini di the Lower Country (Flanders), kenari jenis Old Holland dan kemudian Great Canary of Ghents terkenal karena ukurannya yang besar, sikap melengkung dan sedikit berbulu balik (Frill). Burung ini menjadi pendahulu kenari jenis bongkok dan frill.
1770 Kenari jenis Crested (mempunyai jambul di kepala) pertama kali terlihat, walau baru tahun 1800 kenari jenis Crested resmi diakui sebagai salah satu jenis kenari.
1800 Dari kota Nuremburg, Jerman, ribuan kenari jenis Saxon diekspor ke seluruh dunia. Penampilan pertama kali kenari jenis Belgian Hunchback (Belge Bossu) dan menjadi salah satu jenis kenari bulu balik pertama (Frill)
1850 Scotch Fancy pertama kali diakui sebagai salah satu jenis kenari.
1873 Pada Kejuaraan Nasional Inggris, terlihat Norwich pertama yang diberi pakan pewarna, dimiliki dan dikonteskan oleh Edward Bemrose yang saat itu memakai sejenis cabe sebagai pakan pewarna.
1880 Kenari jenis German Hartz Roller (Harzer Roller) tampil sempurna, milik Wilhem Trute dari St. Andreasburg di Pegunungan Hartz, Jerman.
1900 Warna Agate hasil mutasi muncul di burung kenari hasil ternakan Helder dari Leewarden, Holland.
1908 Kenari berwarna Putih Resesif pertama muncul di peternakan Nyonya Lee di Matinborough, Selandia Baru. Mutasi ini kemudian direproduksi di Inggris dan diresmikan pada tahun 1912.
Peternak Spanyol adalah orang pertama yang menyilangkan burung kenari dengan Red Siskin (Carduelis Cucullata).
1915 Peternak Jerman, Balser dari Fulda dan Dams dari Konigsburg menemukan bahwa dari hasil persilangan antara Siskin dengan kenari ada yang subur. Bruno Martern dari Prussia memproduksi kenari pertama dengan warna red factor pada tahun 1925.
1921 Adalah Hans Duncker (1881 – 1961), seorang guru dan ahli genetika paruh waktu, bersama dengan Karl Reicht yang bertanggung jawab atas tugas memproduksi kenari merah. Inisitif mereka, yang sebenarnya mengambil hampir seluruh kehidupannya, dihargai setingginya tetapi belumlah sempurna.
1930 Dari hasil produksi Duncker dan Reicht, Anthony K. Gill dan Charles Bennet mengambil alih misi. Bennet menemukan hubungan yang hilang, mensuplai karotin. Julius Henninger juga mengembang biakkan burung dengan warna yang diinginkan, secara genetika, dapat diperoleh dari pemberian pakan pewarna. Bukunya, Farben Kanarien, Maximillian, 1962 adalah petunjuk praktis untuk berternak kenari warna.
1934 Kenari berwarna Bronze pertama kali ditemukan, hasil persilangan kenari melanin dengan Siskin.
1944 – 1952 Gustave Smet dan Marcel Ciouta adalah pakar peternak kenari warna, tetapi belum menemukan intensitas yang diingankan dari warna merah. Pada tahun 1960an, Hoffman La Roche menciptakan sebuah produk untuk mengintensitaskan warna kuning telur untuk industri peternakan (Roxanthin Red-10). Produk ini akan digunakan pada tahun 1964 oleh para peternak kenari untuk mendapatkan pewarnaan yang diinginkan pada kenari merah.
1949 Warna mutasi Opal didapatkan dari sepasang Harzer Roller di peternakan Rosner di Furth, Jerman.
1950 Di antara burung kenari hasil ternakan P.J. Helder di Holland terlihat mutasi Rose dari sepasang kenari merah. Pada tahun 1960, Ivory muncul di peternakan Willi Robner di Jerman.
1959 Warna Pastel Melanin pertama terlihat dari sepasang kenari warna Red Isabel milik Brockmayer dari Netherlands.
1960 Warna Dimorphic (Mosaic) muncul di Italy, terlahir dari hasil persilangan kenari merah dengan Gloster.
1965 Mutasi warna Phaeo terlihat dari hasil peternakan Kuppens di Brussel, Belgia.
1966 Mutasi grey-wing terlihat di Italy.
1967 Mutasi warna Satinette terlihat di Argentina dari hasil peternakan Primitivo Calderón dan dua tahun kemudian ditemukan di Perancis.
1981 Mutasi warna Eumo muncul di peternakan Van Haaf di Holland.
1985 Mutasi warna Topaz ditemukan oleh peternak dan disempurnakan oleh Mario Ascheri, pada tahun 1993 akhirnya diakui oleh C.O.M. (Confédération Ornithologique Mondial/World Ornithological Confederation)
1986 Mutasi warna Onyx terlihat di Valencia, Spanyol di peternakan Beliver Bersaudara.
1994 Mutasi warna Cobalt terlihat di peternakan Karl Werner di Jerman.

tips memilih indukan kenari

Bagaikan peribahasa buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Begitu juga anakan burung kenari yang tak jauh dari induknya. Untuk memilih indukan kenari dengan kualitas yang baik memang sangat relatif. Hal ini karena definisi "baik" sendiri masih tergolong kurang spesifik. 
Pastinya jika ingin menghasilkan keturunan kenari yang baik diperlukan kualitas indukan kenari yang baik pula. Pengukuran kualitas ini dapat dilihat dari kategori postur dan suara. Mengapa warna tidak masuk dalam kategori? Karena menurut saya warna adalah masalah selera. Selain 2 faktor umum tadi adapapun faktor khusus yang perlu diperhatikan dalam memilih indukan kenari. Seorang pakar kenari mengatakan bahwa  jantan menurunkan size (Ukuran) dan betina menurunkan Shape (Bentuk Badan).
Untuk melihatnya secara lebih rinci, pertama kita harus membagi kategori indukan kenari jantan dan indukan kenari betina. Masing-masing mempunyai ciri tersendiri dan tidak bisa disamakan, berikut sedikit tipsnya:

Indukan kenari jantan yang baik setidaknya mempunyai:
  • postur yang proporsional. Postur yang baik tidak harus diartikan sebagai postur yang besar namun proporsional dan itu berarti antara kepala, leher, badan, sayap, ekor dan kaki harus seimbang.
  • memiliki volume yang keras.
  • burung terlihat giras dan sehat atau tidak sakit.
  • tidak cacat fisik. Cacat fisik misalnya saja katarak, kualitas sperma tidak baik, jari kaki bengkok (pengkor) dll.
  • jika dalam kondisi siap kawin kenari jantan akan rajin ngoceh dan ngruji .
  • kondisi bulu yang baik (tidak amburadul)
  • mempuyai pen yang besar (sesuai dengan ukuran badan).
Indukan kenari betina yang baik setidaknya mempunyai:
  • postur yang proporsional. Postur yang baik tidak harus diartikan sebagai postur yang besar namun proporsional dan itu berarti antara kepala, leher, badan, sayap, ekor dan kaki harus seimbang. 
  • tidak terlihat stress
  • mempunyai bentuk perut yang bagus serta bentuk kelamin yang bagus juga.
  • tidak cacat fisik. Cacat fisik misalnya saja katarak, kualitas sel telur yang tidak baik, jari kaki bengkok (pengkor) dll.
  • jika dalam kondisi siap kawin maka kenari betina akan rajin berbenah di sarangnya (ngunderi). selain itu bentuk perut akan lebih mengembang dan memerah.
  • tidak sakit dan terlihat sehat.
  • kondisi bulu yang baik (tidak amburadul).
Beberapa tips umum seputar cara memilih indukan kenari dengan kualitas yang baik memang telah banyak ditulis dan dengan berbagai macam versi. Namun beberapa hal yang pasti dianjurkan dalam memilih indukan yang baik adalah bahwa si burung sendiri dalam kondisi sehat dan tidak cacat (nampak dari luar). Selebihnya itu pembeli harus rajin menanyakan kepada penjual atau peternak seperti: umur berapa? sudah siap kawin? sudah pernah ngisi? jenisnya apa? sudah pernah nelur? dan lain-lain.

Catatan: untuk menilai postur sebaiknya dilihat secara langsung. Jangan takut memegang kenari jenis apapun dengan harga berapapun.

cara beternak kenari

Tips ternak kenari bagi pemula


Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.

Usia Kenari

Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.

Jenis kelamin

Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.
Adapun cirinya yaitu :
1.   Kenari jantan diusia muda ± umur 1.5 keatas sudah mulai belajar bunyi / ngriwik.
2.   Ukuan tubuh / bodi jantan cenderung ramping (memanjang), leher agak panjang, jika betina bodi kelihatan agak bulat.
3.  Anus jantan bila dilihat ( dengan cara ditiup agar bulu disekitar tidak menghalangi) menonjol tegak lurus /vertikal, jika betina sebaliknya / horisontal.
4.  Jantan dewasa berbunyi nyaring dan nge roll.


Sarana Penunjang dalam beternak.

Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.

Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini
sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium. Saya punya pengalaman mengenai kandang ternak yang diserang semut …….. beruntung cepat ketahuan sehingga induknya masih tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan selanjutnya mati semua karena induknya menjadi over protective (mengenai sifat over protective akan saya bahas di waktu yang lain).

Proses penjodohan.
Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses  penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka 
langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.

Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :
Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll, Dijemur setiap pagi. Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain. Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya. Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.


Proses Ternak.

Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda  minta kawin.
Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.

Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.

Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya. Demikian dulu tulisan mengenai proses penjodohan takutnya terlalu kepanjangan……nanti saya lanjutkan dilain waktu…………..


Dicopy dari : Burungkenariku.wordpress.com


Tips ternak kenari bagi pemula (lanjutan)
Setelah masa penjodohan berjalan dengan baik dimana induk jantan dan betina sudah terlihat akur kadang-kadang saling meloloh, proses selanjutnya yaitu mengkondisikan agar indukan bisa bertelor dan merawat anak dengan baik. Tidak lama setelah indukan di masukkan kedalam kandang ternak kenari betina akan bertelor, pada saat indukan kenari bertelor harus kita perhatikan beberapa hal diantaranya jika indukan kenari betina baru pertama kali bertelor harus hati-hati dalam penangannya. Jika salah dalam penangan bisa berakibat patal. Kita sebagai peternak jangan terlalu sering menengok sangkar ternak terutama pada saat induk betina sedang mendekam di sarang jangan sekali-kali memaksa melihat telor.  Pada saat indukan sedang bertelor jangan lupa menyediakan tulang sotong  atau kalsium makanan jangan sampai telat dan gizinya harus mencukupi.

Telor kenari akan menetas 14 hari setelah dierami, dua atau tiga hari menjelang telor menetas indukan harus dibiasakan diberi pakan lunak untuk anak-anak kenari.  Makanan lunak ini yaitu biskuit, telor puyuh, taoge dll. Menurut informasi dari internet peternak-peternak luar negeri pada saat indukan meloloh anak suka memberi kecambah (taoge). kecambah sangat bergizi tinggi dan mudah dicerna. Dengan diberi kecambah anak kenari cepat besar dan sehat. Kebiasaan memberikan kecambah pada anak-anak kenari dilanjutkan sampai anak kenari bisa makan sendiri.

Adapun cara membuat kecambah yaitu pakan bijian seperti canary seed, millet putih, biji sawi di masukkan ke mangkuk kemudian dicuci sampai bersih. Setelah pakan dicuci bersih kemudian buang air dari mangkuk, jika air sudah terbuang semua mangkuk yang berisi pakan yang sudah dicuci bersih ditutup dengan kain basah. Diamkan sampai 1 malam periksa pakan apakah biji kenari, millet dan buah sawi sudah menjadi kecambah atau belum, jika belum cuci
bijian tersebut kemudian ditutup kembali dengan kain basah.

Kecambah diberikan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Untuk pemberian kecambah pada sore hari jangan terlalu banyak cukup habis dimakan 1 atau 2 jam jangan sampai ada kecambah yang tertinggal semalaman karena takutnya malah menjadi bibit penyakit.  

Selain diberi kecambah jangan lupa setiap hari diberi telor puyuh secukupnya, kalau telor cukup sehari 1 kali. Telor puyuh sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak kenari, telor puyuh diberikan sampai anak-anak kenari usia 2 bulan. Untuk usia 2 bulan keatas telor puyuh dikurangi, efek pemberian telor puyuh menjadi anak kenari gendut-genduk. Pada usia 3 bulan keatas kenari diharapkan jangan terlalu gendut karena biasanya kalau kegendutan akibatnya malas bunyi.

Anak kenari akan tingal di sarang selama 21 hari, tetapi sebelum usia 21 hari anak-anak sudah bertengger di bibir sarang…..

Kendala-kendala dalam beternak kenari.
  
Beternak kenari merupakan kegiatan yang terdiri dari beberapa proses yang saling berkaitan, peternak diharapkan sabar dalam menjalani setiap proses yang dilalui. Dalam setiap proses ada beberapa hambatan yang cukup mengganggu, peternak harus bisa memecahkan setiap kendala. Banyak hambatan yang anda hadapi diantaranya :
Induk betina tidak mau bertelor penyebabnya bisa bermacam-macam di antaranya usia masih muda, tempat sarang kurang nyaman bagi induk kenari, ada binatang pengganggu.
Telor tidak menetas penyebabnya terdiri dari beberapa faktor yaitu indukan terlalu muda, birahi kedua indukan tidak bersamaan, indukannya steril, pada saat kawin tidak terjadi pembuahan dll.
Telor menetas tetapi anaknya mati setelah menetas penyebabnya yaitu indukan kurang gizi, ada binatang pengganggu sehingga induknya tidak mau meninggalkan sarang akibatnya anaknya tergencet.
Ada kebiasaan induk mencabuti bulu muda anaknya penyebabnya karena induknya sudah merasakan enaknya bulu muda dari anaknya, untuk menghilangkan kebiasaan ini cukup sulit pendapat saya lebih baik indukan diganti.

Seperti sekian dulu artikel ini kalau kebanyak nanti cape baca insya Allah nanti akan saya lanjutkan lagi.


Dicopy dari : burungkenariku.wordpress.com